kali ini, saya akan sharing tentang jenis dan versi OS Android yang
paling mutakhir. dan gak kudet (kurang update) tentunya...hehehehe
Nama dari Versi Android ini sendiri unik-unik lhoo bray...kayak semacem
nama jajanan yang dijual di mall, di cake shop, dan ada juga yang di
jual di pasaran...tapi jajanan ini enak semua lhoo bray...saya rasa
kalian semua sudah pernah mencicipinya...hehe
Seperti halnya makhluk hidup yang melakukan sebuah
matamorfosis, teknologi pun juga mengalami hal yang sama. Sedangkan
Android sendiri
adalah salah satu buah karya teknologi yang teramat cepat
perkembangannya, untuk itulah pengetahuan akan Android itu sendiri
sangat penting terutama buat pengguna Android secara khusus ataupun buat
mereka calon pengguna Android.
Berikut perjalanan OS Android mulai pertama kali dirilis sampai versi yang paling mutakhir tentunya:
CupCake (Android 1.5)
seri
ini hasil dari pengembangan seri sebelumnya yaitu seri android 1.1 yg
diluncurkan pada bulan february tahun 2009.. spesifikasi cupcake sebagai
berikut:
- Mempunyai kemampuan merekam dan menonton video melalui camcorder.
- Upload video ke youtube dan upload gambar ke picasa.
- Aplikasi baru soft-keyboard dengan fungsi text prediction.
- Bluetooth A2DP dan AVRCP support
- Mempunyai kemampuan otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth dengan jarak tertentu.
- Widget baru dan folder dapat dikumpulkan di layar home.
- Perpindahan layar secara otomatis
Donut (Android 1.6)
Android kemudian merilis versi terbaru yakni android 1.6 disebut dengan Donut pada 30 april 2009 dengan kemampuan:
- Peningkatan pada android market
- Integrasi kamera, perekam video dan tampilan galeri
- Aplikasi
galeri yang baru memungkinkan pengguna memilih banyak foto untuk
dihapus. Aplikasi voice search yang diperbaharui menjadi lebih cepat
merespon dan itegrasi dengan aplikasi yang lain termasuk kemampuan
mencari kontak.
- Aplikasi search yang ditingkatkan untuk bisa mencari bookmarks, history, kontak, dan web dari layar home
- Peningkatan dukungan teknologi untuk CDMA/EVDO.802.1x, VPNs, dan mesin text to speech Mendukung resolusi layar WVGA
- speed inprovement in searching and camera applications
- perbaikan kecepatan di aplikasi pencarian dan aplikasi kamera
Eclair (Android 2.1)
setelah Donut menyusul kemudian Eclair ver 2.1 dengan kemampuan:
- Optimalisasi kecepatan hardware
- Mendukung lebih banyak ukuran layar dan resolusi layar
- Revamped UI, User interface baru pada browser dan dukungan html 5
- Daftar kontak baru, Rasio putih-hitam yang lebih baik untuk backgrounds.
- peningkatan aplikasi Google Maps 3.1.2
- Dukungan untuk Microsoft Exchange
- Mendukung Falsh untuk kamera, Digital Zoom.Peningkatan pada aplikasi virtual keyboard, Bluetooth 2.1, Live Wallpapers.
Froyo (Android 2.2)
Versi android teranyar yang dikeluarkan oleh Google... dengan versi 2.2 . memiliki kemampuan:
- Optimalisasi kecepatan dan performa Android OS
- Integrasi chrome v8 javaScript kedalam aplikasi browser
- Peningkatan dukungan Microsoft Exchange, Peningkatan aplikasi luncher dengan shotcuts menuju aplikasi phone dan browser
- USB tethering dan WiFi hotspot functionality.
- Penambahan pilihan untuk menonaktifkan akses data jaringan mobile
- Aplikasi android market yang telah diperbaharui dengan fitur update otomatis.
- Quick switching between multiple keyboard languages and their dictionaries.
- Voice dialing dan berbagai kontak melalui bluetooth
- mendukung file upload di aplikasi browser
- dukungan terhadap aplikasi Adobe Flash 10.1 terakhir
Gingerbread (Android 2.3)
Inilah Fitur-fitur Yang Dimiliki Oleh Android Gingerbread:
NFC (Near-Field Communication)
Aplikasi NFC akan tersedia di dalam Gingerbread, ini memungkinkan
produsen gadget untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk
transaksi nirkabel alias dompet elektronik.
Dukungan pada Kamera Depan
Aplikasi kamera di Android 2.3 sudah mendukung kamera depan sejak
awalnya. Artinya produsen seperti HTC, yang salah satu versi ponsel
Androidnya sudah memiliki dua kamera, bisa langsung memasang dua kamera di ponsel Android.
Ponsel Internet
Kemampuan teleponi via internet, atau Voice over IP, akan didukung pada
tingkat sistem operasi. Tanpa aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa
membuat panggilan VoIP, tentu dengan setting SIP manual.
Tampilan yang Lebih Rapih
Tampilan antarmuka dari Gingerbread konon bakal makin rapih dan mudah
dipelajari. Menu dan tema visual diperbaiki oleh Google untuk memudahkan
navigasi.
Manajemen Aplikasi
Akan tersedia shortcut untuk sebuah aplikasi bernama Manage
Applications. Di sini pengguna bisa melihat berapa besar memori yang
diserap oleh masing-masing aplikasi yang sedang berjalan.
Input Teks Lebih Cepat
Keyboard Android Gingerbread dijanjikan akan lebih baik, dengan beberapa
perubahan lokasi dan bentuk. Selain itu ada kemampuan memperbaiki salah
ketik lewat kamus bawaan.
Copy Paste
Kemampuan untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut atau Paste di
Gingerbread menjadi semakin baik. Cara penggunaannya mirip yang
dilakukan Apple pada iOS, lengkap dengan marker yang bisa digeser
sebelum menyalin.
HoneyComb (Android 3.0)
Berikut 10 fitur dari android Lebah Biru ini :
Ada efek grafik 3 dimensi
yang bisa bekerja dengan mulus walaupun untuk aplikasi dengan kebutuhan
kinerja grafis tinggi. Efek 3D ini juga tersedia untuk aplikasi,
wallpaper, dan grafik lainnya.
Antarmuka pengguna
(UI) Honeycomb didesain ulang khusus untuk tablet dengan
mememperhitungkan ukuran layar yang lebih besar daripada OS Android
sebelumnya yang didesain untuk layar smartphone ukuran maksimal 4 inci.
Layar muka Honeycomb juga memakai papan menu yang selalu nampak di
bagian bawah layar. Papan ini berisi notifikasi, status sistem, dan
navigasi di layar selain tampilan jam, mode redup, dan lain-lain.
Sementara itu tampilan papan aksi di bagian atas akan tergantung pada
aplikasinya.
Multitasking yang
lebih mudah dengan adanya peluncur aplikasi yang baru dijalankan
(recent apps). Tool ini terdapat di sistem bar sehingga selalu terlihat
dan memudahkan untuk berpindah antaraplikasi tanpa perlu masuk ke dalam
menu.
Papan ketik virtual yang
bersahabat dan mudah digunakan. Layarnya lebih alami dan lebih besar
dengan meniru tampilan papan ketik notebook/laptop dan bukan seperti
papan ketik ponsel.
Copy/paste yang
lebih baik dengan tambahan opsi menu untuk operasi manipulasi teks.
Papan menu di bagian atas akan menyediakan berbagai opsi seperti cut,
copy, copy ke clipboard, share, paste, pencarian ke web, hingga
pencarian lokal.
Peningkatan koneksi termasuk
wifi dan Bluetooth untuk tethering. Pemindaian atas wifi ditingkatkan
sehingga bisa mempercepat penyambungan koneksi sementara dengan
Bluetooth pengguna bisa melakukan tether dan membagi koneksinya dengan
perangkat lain termasuk dukungan ke perangkat sederhana yang tidak
memiliki antarmuka pengguna.
Penjelajahan web anonim juga
didukung dalam Honeycomb. Pengguna bisa menjelajah web secara privat
termasuk mode incognito untuk melakukan pencarian di web secara
diam-diam. Selain itu browsernya juga diubah dari multi-window menjadi
tabulasi dengan halaman terbuka akan ditampilkan pada papan yang berada
di bagian atas layar. Sinkronisasi bookmark juga tersedia berkat opsi
akun Google untuk segala aktivitas.
Aplikasi
yang sudah ada juga akan tetap bekerja baik meski aplikasi yang
tersedia di Android Market saat ini didesain untuk smartphone yang
memiliki ukuran layar lebih kecil. Tombol fungsi menu yang ada di ponsel
Android sekarang digantikan dengan menu Action Bar. Ada juga opsi bagi
developer untuk membuat tata letak bagi layar yang lebih besar dan
menambahkannya pada aplikasi yang sudah mereka buat.
Pengorganisasian email lebih
mudah dengan tampilan dua bagian layar. Ini seakan meniru tampilan pada
iPad yang bekerja dengan mengesankan. Pengorganisasian menjadi lebih
mudah termasuk adanya fitur sinkronisasi email.
Widget akan lebih interaktif dengan
fungsi yang lebih beragam dan tidak hanya pasif menunggu informasi dari
penguna. Gerakan tangan dan jari juga bisa digunakan untuk menggulung
layar secara 3D untuk menyusun konten termasuk operasi navigasi yang
lebih menyenangkan.
Ice Cream Sandwich (Android 4.0)
Ini dia kelebihan dari Android enak ini...hehehe
Home Screen
Terlihat dengan gaya layaknya honeycomb (versi android untuk tablet). Kita dapat merubah ukuran widget seseuka kita, sehingga tampilannya akan terlihat lebih nyaman.
Ikon
aplikasi dapat diseret ke dalam folder, ala IOS. Tapi Ice Cream
Sandwich lebih unggul dari iPhone dengan membiarkan Anda menempatkan
kontak seseorang (atau setidaknya jalan pintas speed dial) ke dalam
folder juga, dan bahkan menempatkan orang dalam ‘favorit’.
Keyboard
Sedikit update pada bagian keyboard yaitu kemampuan inline pemeriksaan ejaan. Sayangnya masih belum support bahasa Indonesia.
Screenshot
Dulu, kita tidak dapat berbagi screenshot Android sederhana,
semudah pada perangkat IOS. Nah, sekarang Android memiliki kemampuan
screenshot persis sama, dengan animasi Polaroid kecil yang lucu untuk
menyorot tindakan.
Notifikasi
Sebenarnya
sistem notifikasi di android sudah sangat baik dibandingkan sistem
operasi lainnya, namun disini masih disempurnakan dengan tanda
notifikasi saat ponsel dalam keadaan terkunci.
Browser
Perubahan
yang cukup sigifikan terletak pada tampilan browser. Browser ini mampu
membuka hingga 16 tab! tampilannya pun tidak berbentuk horizontal pada
umumnya, namun berbentuk vertikal dan bertumpuk.
Umumnya
kita terkadang juga lebih minat tampilan versi desktop sebuah situs dan
yang kita lakukan adalah menghilangkan sudomain “m.” pada url browser
kita atau mencari link ‘dekstop view’ pada sebuah situs, namun dengan
versi android ICS kita
tak usah repot-repot melakukan hal itu, cukup memilih option – full
screen, kita akan mendapatkan tampilan website versi desktop.
Email
Aplikasi
Gmail pun tidak luput dari update. Kita dapat memilih beberapa email
sekaligus untuk mempercepat pengarsipan. Kita juga dapat membolak-balik
email Anda horizontal, untuk membaca lebih cepat, dan bahkan mencari
hingga 30 hari ke belakang, tanpa terhubung ke jaringan.
Mobile Data
Sebenarnya fitur ini sudah ada di versi android sebelum-sebelumnya,
yaitu kita dapat menonaktifkan mobile data Anda untuk menghindari biaya
yang tidak diinginkan dari operator nirkabel. Kita juga dapat melihat
grafik bulana penggunaan data kita, namun bedanya disini penontrolan ini
lebih spesifik. Kita dapat melihat aplikasi apa yang paling menyedot
kuota internet kita. Saat ditemukan, kita juga dapat membatasi kuota
untuk aplikasi bersangkutan. Its awesome and usefull bagi kita yang di
indonesia!
Video dan Foto
Kamera baru pada ponsel Galaxy Nexus memiliki
zero shutter lag, dan mendukung video 1080p, time-lapse video
photography, dan pilihan lainnya. Tapi di luar itu, semua perangkat Ice
Cream Sandwich akan membiarkan Anda berbagi foto langsung dari dalam
kamera, dan melihat semua gambar Anda tidak hanya diorganisasi oleh
waktu tetapi dengan lokasi atau bahkan orang-orang.
Dan seperti pada iPhone, Anda dapat melakukan beberapa pengeditan dasar pada kamera.
Desain cantik
OS
Android terbaru ini memiliki penampilan yang jauh berbeda dari
Gingerbread. Tampilannya lebih elegan, dan fitur notifikasinya pun
diperkaya dan lebih interaktif. Google juga melakukan perbaikan dengan
sejumlah font baru yang optimal untuk display HD.
Interface-nya
pun terlihat teratur. Di Android terbaru ini, penggunanya bisa melihat
aplikasi terkini (recent apps), yang baru dibuka dan bisa multi tasking
dalam membuka apps. Tampilan recent apps ini terlihat seperti yang
digunakan di Honeycomb.
Home-screen
di Ice Cream Sandwich kini dilengkapi widget yang ukurannya bisa
disesuaikan (resizeable). Kemudian, fitur baru yang dilakukan di home
screen adalah bisa membuat folder, serta action bar yang bisa
dikustomisasi secara cepat.
Face Unlock
Sistem operasi terbaru Android ini
melakukan perbaikan fitur yang ada dan penambahan fitur baru yang
berhubungan dengan keamanan.
Dengan fitur "Face Unlock", Galaxy Nexus dapat mengenali wajah Anda, dan Anda bisa membuka kunci (unlock) dengan identifikasi wajah. wow keren bukan?
Berfoto lebih mudah dan Edit Langsung
Meski ponsel dalam keadaan terkunci, Anda
bisa langsung mengambil foto dengan tombol kamera. Sebelum dibagikan ke
Facebook, bisa langsung mengedit foto dengan aplikasi bernama
Instagram. Fitur panorama foto juga terpasang di perangkat ini.
Google+
Selain
itu, Ice Cream Sandwich dilengkapi dengan Google+. Canggihnya, Anda
bisa melakukan telekonferensi hingga dengan sepuluh orang dengan fitur
Hangout di Google+.
Instant voice
Kini
Anda bisa menekan tombol perintah suara dan mulai berbicara, tapi teks
langsung muncul saat Anda masih berbicara. Ini berbeda dengan Android
sebelumnya, juga iOS, yang melakukan itu secara bertahap.
Android Beam
Fitur
ini merupakan fitur berdasarkan teknologi NFC. Dengan teknologi NDEF
Push, dua ponsel Android yang menggunakan teknologi NFC bisa melakukan
pertukaran data dan informasi. Jadi dengan hanya men-tap, maka kontak,
webpage, video, atau musik bisa ditransfer, sama seperti menggunakan
bluetooth.
Jelly Bean (Android 4.1)
Google secara resmi telah
memamerkan Jelly Bean sebagai generasi terbaru dari Android. Sistem
operasi ini pun disebut-sebut punya sejumlah fitur yang telah
disempurnakan dari generasi sebelumnya.Melalui
gelaran Google I/O yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat,
tabir Android Jelly Bean yang belakangan mulai hangat diperbincangkan
akhirnya tersingkap.Ada beberapa perubahan besar atau pun perubahan kecil yang membuat Jelly Bean terlihat lebih 'manis' dibanding Ice Cream Sanwich (ICS).
Tak ada lagi berkat teknologi Project Butter
Android
ICS sudah cukup mempesona dengan tingkat responsifitas yang lebih baik,
namun Jelly Bean menawarkan kenyamanan yang lebih berkat Project
Butter.
Project
Butter dalam Jelly Bean tak hanya mengubah tampilan Android lebih
menarik, namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan
System on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel.
Google
mengklaim ada 3 hal yang membuat Project Butter tampil mempesona, Vsync
untuk anti flickr, lalu Triple Buffering untuk mengoptimalkan OpenGL,
kemudian optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan responsifitas
ponsel.
Jadi bukan cuma sentuhan saja yang direspon dengan cepat, Jelly Bean juga membuat perpindahan aplikasi semakin smooth.
Aplikasi Google Now
Google
Now merupakan aplikasi berbasis lokasi yang diklaim mampu memberikan
banyak informasi kepada penggunanya, ini adalah salah satu fitur
unggulan di Jelly Bean.
Tak
seperti sistem berbasis lokasi pada umumnya, Google Now dapat bekerja
menggunakan search history dari browser, kalender serta lokasi pengguna.
Hal ini diyakini dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan untuk
masing-masing pengguna.
Misalnya,
ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now
akan membantu Anda untuk mengingatkan agar datang tepat waktu dengan
menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke
tempat tujuan, dan lain-lain.
Notifikasi Kini lebih Pintar
Bar
notifikasi yang ada di Jelly Bean kini dibuat lebih pintar. Katakanlah
ketika pengguna mendapat panggilan tak terjawab, maka untuk menelpon
kembali melalui bar notifikasi tersebut.
Ukuran Widget Selalu Pas
Widget
kini semakin cerdas. Mereka kini dapat menyesuaikan ukuran secara
otomatis dengan space yang tersisa di layar. Sehingga widget berukuran
besar sekali pun akan tetap lebih sedap dipandang.
Pencarian dengan Suara makin canggih
Memang,
sudah sejak lama pengguna bisa melakukan pencarian web dengan perintah
suara di Android, tapi kini fitur tersebut dibuat lebih pintar dengan
kemampuan menjawab.
Android
Jelly Bean rencananya akan dirilis mulai pertengahan Juli 2012. Sistem
operasi ini tampaknya akan terlebih dahulu menyambangi Galaxy Nexus,
Nexus S dan Motorola Xoom.
Tampilan Galery Foto Diperbarui
Pada
Android ICS pengguna sudah ditawarkan mengambil gambar tanpa lag serta
kemampuan Burts yang memukau, di Jelly Bean pembenahan justru dilakukan
pada aplikasi galery foto.